PENURUNAN
PERMUKAAN TANAH
Penurunan tanah adalah salah satu fenomena
deformasi permukaan bumi secara vertikal, di samping terjadi fenome uplift. Penurunan tanah
alami terjadi secara regional yaitu meliputi daerah yang luas atau terjadi
secara lokal yaitu hanya sebagian kecil permukaan tanah.Hal ini biasanya di
sebabkan oleh adanya rongga di bawah permukaan tanah,biasanya terjadi di daerah
yang berkapur (Whittaker and Reddish,1989).Penurunan tanah dapat berlangsung
dalam jangka waktu yang lama, sehingga jika terjadisecara terus menerus, daerah-daerah yang mengalami
penurunan tanah akan mengalami dampaknya, apalagi bila penurunan tanah tidak
merata di setiap daerah.
Berbagai penyebab terjadinya penurunan tanah
alami yaitu Siklus Ekologi,Sedimentasi daerah cekungan,Adanya rongga di bawah
permukaan tanah,Adanya aktifitas vulkanik dan tektonik. Secara garis
besar,penurunan tanah bisa di sebabkan oleh: (Whittaker and Reddish,1989)
1. Penurunan muka tanah alami(natural subsidence) yang di sebabkan oleh
proses-proses geologi seperti aktifitas vulkanik dan tektonik,siklus
geologi,adanya rongga di bawah permukaan tanah dan sebagainya.
2. Penurunan muka tanah yang di sebabkan oleh pengambilan bahan cair
dari dalam tanah seperti air tanah atau minyak bumi.
3. Penurunan muka tanah yang di sebabkan oleh adanya beban-beban berat
diatasnya seperti struktur bangunan sehingga lapisan-lapisan tanah di bawahnya
mengalami kompaksi/konsilidasi.Penurunan muka tanah ini sering disebut juga dengan settlement.
4. Penurunan muka tanah akibat pengambilan bahan padat dari
tanah(aktifitas penambangan).
Faktor-faktor
terjadinya penurunan permukaan tanah yaitu:
1.Pengambilan air tanah yang berlebihan (Burbey J.T,2005)
2.Penurunan karena beban bangunan(Quaxiang,2001)
3.Konsilidasi alamiah lapisan tanah(Wei,Q.,2006)
4.Gaya-gaya tektonik(Chang,C.P.,2005)
5.Ekstraksi gas dan minyak bumi (Odijk,D.,2005)
6.Penambangan bawah tanah(Rizos,C.,2007)
7.Ekstraksi lumpur(Deguchi,T,.2007)
8. Patahan kerak bumi(Rahtje et al.,2003)
9.Konstraksi panas bumi di lapisan litosfer(Hamdani et al.,1994)
Penurunan permukaan tanah selain bisa dis ebabkan secara
alami juga bisa di sebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak bertanggung
jawab. Salah satu penyebab turunnya permukaan tanah adalah eksploitasi air tanah
yang berlebihan. Contohnya di ibu kota negara yaitu Jakarta. Kebanyakan air
tanah di eksploitasi oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka, kebutuhan
air minum, maupun kebutuhan industri pabrik.Namun seiring berjalannya waktu,
kebutuhan air manusia meningkat,sedangkan sumber mata air dari tahun ke tahun
semakin menurun akibat semakin berkurangnya lahan hijau sehingga pemanfaatan
air tanah pun juga meningkat,Sehingga besarnya kebutuhan air tidak sejalan
dengan jumlah ketersediaan air. Peningkatan pemanfaatan air tanah menyebabkan
turunnya permukaan tanah karena ekploitasi tersebut. Peningkatan pemanfaatan
air tanah terjadi karena beberapa faktor, yaitu urbanisasi dan semakin padatnya
penduduk, serta aktivitas industri. Penurunan permukaan tanah terutama di
ibukota Indonesia yaitu Jakarta disebabakan banaykanya banguanana-bangaunan
tinggi,aspal dan beton-beton yang berat-berat sehingga menambah beban bagi
tanah di bawahnya. Pengamat
Perkotaan Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna mengatakan Pemprov DKI Jakarta
harus mewaspadai penurunan permukaan tanah dari pada banjir,"Penurunan
permukaan tanah itu dikarenakan penggunaan air tanah yang berlebihan,"
Penurunan permukaan tanah (subsidence) akibat
ekploitasi air tanah yang berlebihan, menyebabkan posisi suatu daerah terhadap
laut makin rendah. Kondisi ini diperburuk dengan kecenderungan meningkatnya
muka air laut sampai hampir di sebagian besar kota-kota dunia akibat pemanasan
global (global warming). Penurunan daratan di berbagai daerah dan
meningkatnya risiko terjadinya banjir dan genangan ini dapat dijadikan salah
satu indikator tentang suatu daerah sedang menuju tenggelam.
Penurunan
muka tanah memberikan dampak negatif secara langsung di sekitar wilayah
terdampak, seperti menyebabkan banjir dan Rob(tidal
flooding) di daerah pantai (coastal zone), kerusakan pada
gedung-gedung dan rumah-rumah, serta infrastruktur seperti jembatan dan jalan,
bahkan dapat menyebabkan meledaknya pipa gas. Terjadinya banjir ataupun rob
bisa di sebabkan karena permukaan tanah bisa sejajar dengan sungai-sungaiatau
permukaan air laut bahkan sampai lebih rendah dari sungai ataupun permukaan air
laut.Apalagi di derah Jakarta banyaknya daerah berbeton,kurangnya daerah
serapan air,bisa lebih memperparah kondisi di ibu kota.Penurunan muka tanah
juga mempunya dampak terhadap kehidupan sosial seperti berkurangnya kualitas
hidup dan lingkungan (kondisi sanitasi dan kesehatan) di wilayah
terdampak.
Penurunan muka tanah merupakan salah satu bencana yang
berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Selain kerugian
ekonomi langsung (direct losses), penurunan muka tanah juga menyebabkan
kerugian ekonomi secara tidak langsung (indirect losses) seperti
berkurangnya pendapatan, hilangnya mata pencaharian penduduk, guncangan bisnis,
bahkan menurunnya laju pertumbuhan ekonomi.Penurunan muka tanah berpengaruh
dalam bidang ekonomi seperti hancurnya
gedung-gedung,rumah-rumah,toko-toko,infrastruktur sehingga menimbulkan kerugian
yang tidak kecil nilainya.
Penurunan permukaan tanah di Indoesia ,terutama di derah
Jakarta,perlulah mendapatkan penanganan dan antisipasi yang maksimal,karena
Penurunan permukaan tanah di wilayah Provinsi DKI Jakarta dilaporkan terus
meningkat. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
memperkirakan penurunan permukaan tanah di Kota Jakarta mencapai lima
sentimeter (cm) per tahun. Salah satu solusi agar permukaan tanah tidak terus
menerus menurun, adalah dengan tidak lagi menyedot air tanah terlalu banyak. Menurunnya
permukaan tanah menyebabkan air mudah sekali tertampung di Jakarta. Oleh
karena itu, peran pompa sangat besar dalam mengatasi banjir. Pompa pun harus
selalu hidup pada musim hujan seperti sekarang ini.
Karena itu, masyarakat dianjurkan mengambil air permukaan
atau air yang terkumpul di atas tanah. Air di permukaan termasuk di mata air,
sungai danau, lahan basah, maupun laut. Penurunan ini terutama terjadi di
wilayah utara Kota Jakarta. Di samping karena pengambilan air yang kerap
dilakukan, di wilayah utara sifat tanah cenderung lunak. Selain itu, penuruan
tanah di banyak wilayah Jakarta juga banyak terjadi karena dipengaruhi
pembangunan infrastruktur, seperti gedung-gedung tinggi, juga drainase.
Kejadian amblesnya(menurunnya) tanah, khususnya di wilayah
Jakarta mempengaruhi insfrastruktur yang ada seperti bangunan dan drainase.
Sebagai contoh hasil pemantauan selama 1 tahun (2011 - 2012) pada 15 titik
pantau daerah, beberapa daerah telah mengalami penurunan dan yang terbesar
adalah daerah Kapuk mulai dari Pejagalan hingga PIK, dengan penurunan terbesar
mencapai 9,89 cm di daerah PIK dan 9,54 cm di Jalan Marina Indah, sedangkan
penurunan yang terkecil di daerah Gunung Sahari sebesar 0,62 cm. Daerah Jakarta
utara umumnya disusun oleh endapan lempung lanauan dan lanau pasiran dengan
sisipan lempung organik yang memiliki kompressibilitas tinggi.
Untuk mengurangi laju penurunan, Pemerintah Pusat dan
Daerah secara sinergis melakukan langkah-langkah sebagai berikut, melakukan
penambahan resapan air ke dalam tanah, untuk keperluan air bersih perlu mulai
mempertimbangkan untuk mengganti penggunaan air tanah dengan mengolah air
permukaan, dalam membangun konstruksi bangunan serta perencanaan tata ruang
perlu mempertimbangkan adanya amblesan air tanah serta sebaran air tanah
payau/asin. Langkah selanjutnya adalah dengan penambahan kolam penampungan air
hujan sebagai pengganti air tanah yang telah tergusur oleh pembangunan
konstruksi bawah tanah dan pemulihan fungsi situ-situ di DKI Jakarta.Oleh sebab
itu,di perlukan langkah-langkah yang pasti,efektif dan efisien untuk dapat
mengurangi,mencegah,dan menghalau terjadinya penurunan permukaan tanah lagi di
daerah ibukota Jakarta secara khusus,ataupun di dearah-daerah lain.
http://jakartapedia.bpadjakarta.net/index.php/Penurunan_Tanah_DKI_Jakarta,di akses pada 27 September pukul
20.00 WIB
http://news.detik.com/berita/3065028/ini-penyebab-penurunan-permukaan-tanah-di-jakarta,di akses pada 27 September pukul 20.00 WIB
Penurunan Permukaan Tanah di Pesisir
Jakarta. 2013. En.ncicd.com di akses pada 25 september pukul 21.00 WIB
Berita DKI Jakarta. Airtanah.com, di akses
pada 25 september pukul 21.00 WIB
Amblesan Tanah DKI Jakarta Rata-rata 5 cm
Pertahun. Esdm.go.id, di akses pada 25 september pukul 21.00 WIB
In this fashion my friend Wesley Virgin's report launches in this shocking and controversial VIDEO.
BalasHapusWesley was in the army-and soon after leaving-he discovered hidden, "SELF MIND CONTROL" tactics that the CIA and others used to obtain anything they want.
As it turns out, these are the same tactics lots of celebrities (especially those who "come out of nothing") and top business people used to become rich and successful.
You probably know how you only use 10% of your brain.
That's mostly because most of your brain's power is UNTAPPED.
Perhaps this thought has even occurred INSIDE OF YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head around 7 years back, while riding a non-registered, beat-up bucket of a car without a driver's license and $3.20 on his bank card.
"I'm very frustrated with going through life payroll to payroll! When will I become successful?"
You took part in those types of conversations, ain't it so?
Your success story is waiting to start. All you need is to believe in YOURSELF.
UNLOCK YOUR SECRET BRAINPOWER