SEJUTA
KHASIAT DARI ILALANG
A.NAMA
ALANG-ALANG DARI BERBAGAI DAERAH
|
||||||||||||||
Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadigulma di lahan pertanian. Rumput ini juga dikenal dengan nama-nama daerah sepertialalang, halalang (Minangkabau.), lalang (Melayu., Madura., Bl.), eurih (Sunda.), rih (Batak.), jih (Gayo), re (Sasak.,Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), rie (Tanimbar), reya (Sulsel), eri, weri, weli (Ambon danSeram), kusu-kusu (Menado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu(Sumba) dan lain-lain. Orang-orang Sumatra pada umumnya mengenal tanaman alang-alang dengan sebutan Laturui, di daerah jawa barat (Sunda) lebih dikenal dengan sebutan tangkal eurih, di jawa orang menyebutnya lagangan, kambengan atau alang-alang saja, dan masih banyak lagi nama-nama daerah lainnya.
Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan
ditempatkan dalam anak sukuPanicoideae. Dalam bahasa
Inggris dikenal
sebagai bladygrass,
cogongrass, speargrass, silver-spike atau
secara umum disebut satintail,
mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus. Orang Belanda menamainya snijgras,
karena sisi daunnya yang tajam melukai.
B.CIRI-CIRI
Rumput menahun dengan tunas
panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas yang muncul
di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke
atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan
karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di
tempat-tempat lain mungkin lebih.
Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset
berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang
12-80 cm, bertepi
sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang
daun yang lebar dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6-28 cm
panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih) lk. 1 cm, sebagai alat
melayang bulir buah bila masak.
Meskipun tanaman ini sudah tidak asing lagi bagi kita tapi mungkin bagi sebagian kalangan tanaman ini ada yang tidak tau bahkan belum pernah melihatnya, sebelum menggali manfaat akar alang-alang sebagan tanaman obat saya akan menguraikan sedikit gambaran dan ciri-ciri tanaman akar alang-alang bagi mereka yang belum tau. Secara fisik tanaman akar alang-alang termasuk ke dalam bangsa rumput-rumputan, tumbuh merayap di tanah. Sifat tanaman alang-alang adalah tanaman ini tidak suka tumbuh lahan-lahan yang gersang serta banyak bebatuan, tanaman rumput ini lebih menyukai hidup di lahan-lahan yang subur baik itu lahan yang lembab atau kering. Di alam bebas tanaman ini tumbuh pada ketinggian 2700 m di atas permukaan laut, biasanya tumbuh liar di lahan-lahan kosong, pingir-pingir jalan, pinggir pesawahan dan ladang yaitu tempat-tempat yang mendapatkan suplai sinar matahari banyak.
·
Daun
alang-alang
Daun tanaman alang-alang memiliki bentuk memanjang seperti pita dan
berjenis tunggal, pangkalnya saling menutup. Daun alang-alang memiliki warana hijau
ada juga yang kemerah-merahan jika umurnya sudah tua, ujung daun runcing dan
tajam serta berdiri tegak dan kasar, harus hati-hati jika kita mendekat dan
bersentuhan dengan tanaman ini karena daunnya bisa melukai kulit kita dan
timbul rasa gatal.
·
Bunga alang-alang
Bunga
tanaman alang-alang mempunyai susunan bulir yang majemuk serta agak memguncup,
panjang daun bisa tumbuh dari 6 – 28 cm. Di dalam setiap cabangnya terdiri dari
2 bulir.
·
Tangkai alang-alang
Tangkai
bunga alang-alang biasanya mempunyai diameter tangkai 1 – 3 mm, pada bagian
kepala putik memiliki bentuk menyerupai bulu ayam.
Tanaman yang
dikenal sebagai gulma liar dan sulit diberantas itu mudah ditemui di berbagai
tempat. Perkembangbiakannya sangat cepat melalui biji yang diterbangkan angin.
Daerah kering yang mendapat banyak mendapat sinar matahari seperti ladang,
pinggir jalan, dan padang rumput merupakan tempat tumbuh yang cocok. Sosok
pohon setinggi 30-180 cm, dapat tumbuh hingga ketingggian 1-2700 m dpl.
Anggota keluarga
rumput-rumputan itu memiliki rimpang kaku, tumbuh menjalar, panjang, padat,
berbuku-buku, dan be3rambut jarang. Daun lurus sepanjang 180 cm, lebar 3 cm,
tegak, berujung runcing, dan berambut jarang. Bunga berupa bulir majemuk
bertangkai panjang, warnanya putih, dan mudah rontok jika tertiup angin.
Rimpang dan akar
alang-alang berkhasiat untuk obat. Akar alang-alang berkhasiat untuk obat. Akar
alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, asam malat, asam sitat
coixol, arundoin, silindrin, fernenol, simiarenol, dan anemonin. Rebusan akar
alang-alang berguna untuk menurunkan panas, menghilangkan bau badan, meredakan
bengkak karena peradangan, menymbuhkan infeksi, demam, batuk, tekanan darah
tinggi, sakit kuning, menghentikan pendarahan, sesak, dan batuk.
C.SEJARAH/PENYEBARAN
Alang-alang dapat berbiak dengan cepat,
dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui
rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur. Berlawanan dengan anggapan
umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau
berbatu-batu. Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak
disinari matahari sampai agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering. Di
tanah-tanah yang becek atau terendam, atau yang senantiasa ternaungi,
alang-alang pun tak mau tumbuh. Gulma ini dengan segera menguasai lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi jalan dan lain-lain.
Di tempat-tempat semacam itu alang-alang dapat tumbuh dominan dan menutupi
areal yang luas.
Sampai taraf tertentu, kebakaran vegetasi dapat
merangsang pertumbuhan alang-alang.[1] Pucuk-pucuk
ilalang yang tumbuh setelah kebakaran disukai oleh hewan-hewan pemakan rumput,
sehingga lahan-lahan bekas terbakar semacam ini sering digunakan sebagai tempat
untuk berburu. Alang-alang termasuk tumbuhan obat dari keluarga
rumput-rumputan (Gramineae). Dikenal sebagai ilalang, karena sukanya melanglang
liar di kawasan tropis dan subtropis Afrika, sebagian India, Asia Tenggara,
Australia, bahkan tersebar luas di Amerika Utara sampai Selatan, dan di daerah
panas pada garis lintang 450 derajat di Selandia Baru dan Jepang.
Di Filipina, akar alang-alang banyak digunakan untuk
mengobati disentri. Sedangkan di Malaysia dimanfaatkan sebagai obat diare dan
penyakit kelamin gonorrhoea. Di Papua dan Papua New Guinea, digunakan sebagai pembersih
darah, obat ginjal, dan penghilang gangguan kandung kencing. Di Brunei,
rebusannya dipercaya dapat menurunkan demam (febrifuga).
Matsunaga dan kawan-kawan dalam Journal of Natural Products
(1995) menyatakan, akar alang-alang mengandung senyawa eter biphenyl jenis
cylindol A dan B. Senyawa cylindol A memperlihatkan aktivitas antiradang. Ada
juga senyawa imperanene yang dapat mencegah pembekuan darah dalam pembuluh
darah kelinci. Serta cylindrene dan graminone B yang berpengaruh mencegah
penyempitan pembuluh nadi.
Alang-alang menyebar alami mulai dari India hingga ke Asia timur, Asia Tenggara, Mikronesia danAustralia. Kini alang-alang juga
ditemukan di Asia utara, Eropa, Afrika, Amerika dan di beberapa kepulauan. Namun karena sifatnya yang invasif tersebut, di banyak tempat alang-alang sering dianggap sebagai gulma yang
sangat merepotkan.
D.JENISNYA
Marga Imperata memiliki anggota sekitar 8 atau 9
spesies. Selain Imperata
cylindrica, beberapa jenis yang lain misalnya:
F.KANDUNGAN
Dibalik kejamnya tanaman ini
terkandung bahan yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Akar
alang-alang mengandung Air (81,00714% ), Karbohidrat(6,3072%),Serat (5,8580%),
Abu (1,1301%), monitol, senyawa K, sakarosa, glukosa, malic acid, citric acid,
arundoin, cyllindrin, fernenol, simiarenol, anemonin yang berguna untuk memperlacar
pengeluaran air seni (diuretik), menurunkan panas (antipiretik) dapat
menurunkan tekanan darah tinggi meluruhkan kencing. Serta mencegah
dan mengatasi penyempitan pembuluh darah, memperlancar peredaran darah, bengkak
karena peradangan ginjal akut, infeksi saluran kemih, muntah darah, batuk
darah, air kemih. Bahkan
berdasarkan penelitian akaralang
–alang dapat menyembuhkan sakit kuning (hepatitis). Manfaat akar
alang-alang sebagai tanaman obat alami bukanlah suatu kebetulan semata, seperti
halnya tanaman adas dan tanaman akar wangi menurut hasil penelitian para ahli tanaman, ada
banyak kandungan kimiawi yang terdapat di dalam akar dan batang tanaman
alang-alang. Tanaman rumput ini memiliki kandungan glukosa, mengandung malic acid, terdapat kandungan citric acid. Selain itu pada akar
alang-alang juga terdapat kandungan kimia coixol, arundoin,cylindrin, fermenol, simiarenol serta kandungan anemonin. Bagian
tanaman alang-alang yang sering diperginakan untuk pengobatan adalah bagaian
akar(rimpang), bagian daun serta bagian bunganya. Alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, citric
acid, malic acid, cylindrin, fernenol, coixol, arundoin, anemonin, simiarenol,
damar, logam alkali, dan asam kersik. Kandungan tersebut menjadikan alang-alang
bersifat menurunkan panas ( antipiretik ), meluruhkan kemih ( diuretik ),
menghentikan pendarahan ( hemostatik ), dan menghilangkan haus. disampin itu
alang-alang juga memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tumbuhan ini
memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diueretik
yang melancarkan air kencing, ilalang juga berkhasiat menyembuhkan penyakit
radang ginjal dan merupakan obat batuk.
G.MANFAAT
Secara umum, alang-alang
digunakan untuk melindungi lahan-lahan terbuka yang mudah tererosi. Kecepatan
tumbuh, jalinan rimpang alang-alang di bawah tanah, serta tutupan daunnya yang
rapat, memberikan manfaat perlindungan yang dibutuhkan itu.
Di Bali dan Indonesia timur umumnya, daun alang-alang yang
dikeringkan dan dikebat dalam berkas-berkas digunakan sebagai bahanatap rumah dan bangunan lainnya. Daun alang-alang
juga kerap digunakan sebagai mulsa untuk melindungi tanah di lahan pertanian.
Serat halus dari malai bunganya kadang-kadang digunakan sebagai pengganti kapuk, untuk
mengisi alas tidur atau bantal.
Rimpang dan akar alang-alang
kerap digunakan sebagai bahan obat tradisional, untuk meluruhkan kencing (diuretika),
mengobati demam dan lain-lain.
Sejumlah kultivarnya diseleksi untuk dijadikan rumput hias di
taman-taman. Di antaranya adalah kultivar ‘Red
Baron’ yang berdaun merah.
1. Obat herbal Akar alang-alang dapat mengobati penyakit batu ginjal.
2. Obat herbal Akar alang-alang menyembuhkan infeksi ginjal.
3. Obat herbal Akar alang-alang mengobati kencing batu.
4. Obat herbal Akar alang-alang menyembuhkan penyakit batu empedu.
5. Obat herbal Akar ilalang mengobati keputihan.
6. Obat herbal Akar ilalang dapat menyembuhkan air kencing berdarah.
7. Obat herbal Akar ilalang sebagai obat buang air kecil tidak lancar.
8. Obat herbal Akar ilalang menyembuhkan mimisan.
9. Obat herbal Umbi alang-alang menyembuhkan kencing terus-menerus.
10. Obat herbal Umbi ilalang mengobati penyakit prostat.
11. Obat herbal Rimpang alang-alang mengobati batuk rejan.
12. Obat herbal Rimpang ilalang mengobati sakit campak.
13. Obat herbal akar alang-alang mengobati sakit radang hati.
14. Obat herbal akar ilalang menyembuhkan sakit asma.
15. Obat herbal Akar alang-alang mengobati pendarahan pada wanita.
16. Obat herbal Akar ilalang menyembuhkan hepatitis.
17 Obat tradisional akar alang-alang menyembuhkan demam.
18. Obat herbal akar alang-alang menyembuhkan tekanan darah tinggi.
19. Obat herbal Akar ilalang mengobati urat saraf lemah.
20. Obat herbal Akar alang-alang mengobati penyakit
radang paru-paru.
21. Obat tradisional akar ilalang menyembuhkan
gangguan pencernaan.
22. Obat tradisional akar alang-alang mengobati
diare.
23. Obat herbal akar ilalang menyembuhkan penyakit
jantung koroner.
24. Obat herbal akar alang-alang mengobati penyakit
batuk berdarah.
25 . Obat herbal akar alang-alang Mengobati muntah
darah
H.RAMUAN
Cara mengolah manfaat akar alang-alang sebagai obat
Sebagai obat penyakit kencing berdarah
Caranya:
Caranya:
- Ambil akar alang-alang segar sebanyak kira-kira
100 gram
- Kemudian cuci dan bersihkan akar alang-alang
tersebut hingga bersih
- Rebus dengan 2 gelas air bersih, tunggu hingga
mendidih sampai air rebusan tersisa setengahnya.
- Angkat dan dinginkan, saring air rebusan akar
alang-alang untuk memisahkan ampasnya.
- Minumlah secara rutin 2 kali sehari
Untuk meluruhkan air seni
Caranya:
Caranya:
- Ambil 40 sembalan rimpang alang-alang yang sudah
kering kemudian potong kecil-kecil
- Rebus rimpang yang sudah dipotong-potong tadi
dengan air bersih sebanyak 2 gelas
- Tunggu dan biarkan rebusan mendidih hingga air
rebusan tersisa menjadi 1 gelas
- Terakhir angkat, dinginkan dan saring ampasnya
- Minumlah secara rutin 2 kali sehari
Sebagai obat penyakit ginjal akut
Caranya:
Caranya:
- Ambil akar alang-alang yang segar kurang lebih
sebanyak 60 – 120 gram
- Potong-potong akar alang-alang menjadi ukuran
kecil, kemudian cuci dan bersihkan
- Rebus akar dengan air bersih sebanyak 3 gelas
- Tunggu dan biarkan rebusan mendidih sampai air tersisa
menjadi 1 gelas
- Terakhir angkat, dinginkan dan saringlah air
rebusan tadi untuk memisahkan ampas
- Minumlah secara rutin 2 kali sehari.
Mengatasi Mimisan
Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah akar alang-alang, atau sebagian orang menyebutnya sebagai umbi / rimpang alang-alang, baik yang segar atau yang sudah dikeringkan. Sifat diuretik mengeluarkan cairan tubuh yang tidak berguna untuk mengontrol darah tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan pendarahan dapat mengatasi mimisan dan pendarahan di dalam tubuh.
Ilalang berkhasiat meluruhkan air seni. Cara penyajian: 49 akar alang-alang kering dipotong kecil, rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Kemudian dinginkan dan saring, diminum 2 kali sehari.
Ramuan ini juga bisa mengatasi air kencing berdarah. Caranya: sesendok makan penuh umbi alang-alang kering direbus dengan 2 gelas air, tambahkan 3 potong tang kwe ( manisan labu putih / beligu ) hingga air mendidih dan tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari, niscaya menyembuhkan kencing berdarah dan menormalkan suhu badan.
Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah akar alang-alang, atau sebagian orang menyebutnya sebagai umbi / rimpang alang-alang, baik yang segar atau yang sudah dikeringkan. Sifat diuretik mengeluarkan cairan tubuh yang tidak berguna untuk mengontrol darah tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan pendarahan dapat mengatasi mimisan dan pendarahan di dalam tubuh.
Ilalang berkhasiat meluruhkan air seni. Cara penyajian: 49 akar alang-alang kering dipotong kecil, rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Kemudian dinginkan dan saring, diminum 2 kali sehari.
Ramuan ini juga bisa mengatasi air kencing berdarah. Caranya: sesendok makan penuh umbi alang-alang kering direbus dengan 2 gelas air, tambahkan 3 potong tang kwe ( manisan labu putih / beligu ) hingga air mendidih dan tersisa 1 gelas. Minum 2 kali sehari, niscaya menyembuhkan kencing berdarah dan menormalkan suhu badan.
Hepatitis akut dan menular
Cuci bersih 60 g akar alang-alang kering lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan pengobatan selama 10 hari.
Cuci bersih 60 g akar alang-alang kering lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan pengobatan selama 10 hari.
Kencing
nanah
Cuci 300 g akar alang-alang segar sampai bersih, lalu potong-potong menjadi beberapa bagian. Rebus potongan akar tersebut dengan 8 gelas air sampai tersisa 5 gelas. Bagi menjadi 3 bagian yang sama, lalu minum 3 kali sehari masing-masing 1 bagian.
Cuci 300 g akar alang-alang segar sampai bersih, lalu potong-potong menjadi beberapa bagian. Rebus potongan akar tersebut dengan 8 gelas air sampai tersisa 5 gelas. Bagi menjadi 3 bagian yang sama, lalu minum 3 kali sehari masing-masing 1 bagian.
Muntah
darah
Cuci 30-60 g akar alang-alang segar sampai bersih, lalu potong-potong. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, minum sekaligus 1 kali sehari. Lakukan secara rutin sampai sembuh.
Cuci 30-60 g akar alang-alang segar sampai bersih, lalu potong-potong. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, minum sekaligus 1 kali sehari. Lakukan secara rutin sampai sembuh.
I.DAFTAR PUSTAKA
Makasih ya atas share tentang Akar ilalang ini sangat bermanfaat sekali
BalasHapus