“GERAK
HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL SEDERHANA”
NAMA:
1. ASRI YUSRIYYA
2. BQ.SUCIMARTINA FINATI
3. HETI SUFIANI
4. INTAN MAULIDA
5. M SYARIF HIDAYATULLAH(wakil ketua)
6. MUH.ARDI RAMDANI(ketua)
7. SITI RAUDATUL
JANNAH
8. TITIN DWI LESTARI
9. ZAIRIN
KELAS : XI.IPA 2
PEMBINA
: PAK RUDIANTO,Spd
SMAN
1 AIKMEL
Tahun Pelajaran 2014/2015
A. Tujuan Percobaan
1. Siswa dapat menentukan pengaruh periode bandul terhadap
amplitudo bandul
2. Siswa dapat menentukan periode bandul terhadap panjang bandul
3. Siswa dapat menentukan periode bandul terhadap massa
beban
B. Tinjauan Pustaka
Gerak harmonik adalah gerak
bolak balik suatu benda secara periodik yang melalui titik setimbang tanpa
teredam. Benda melakukan gerak harmonik sederhana karena adanya resultan gaya
pada benda yang besarnya sebanding dengan besar simpangan terhadap titik
setimbangnya dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. Periode adalah
selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda unuk menjalani satu getaran
lengkap. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang ditempuh benda dalam suatu
satuan waktu (misalnya 1 sekon) (http://andyhermawan20.blogspot.com/2012/12/laporan-gerak-harmonik.html)
Gerak harmonik pada bandul
Ketika beban digantungkan pada ayunan
dan tidak diberikan gaya, maka benda akan diam
di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka
beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi
berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan
gerak harmonik sederhana.
Bandul sederhana terdiri dari benda bermassa
m yang diikat dengan seutas tali ringan yang panjangnya l (massa tali
diabaikan). Jika bandul berayun, tali akan membentuk sudut kecil (<10°).
Jika simpangan kecil maka akan bergerak bolak balik di sekitar titik
setimbangnya. Pada bandul ada dua titik balik yang letaknya berseberangan
terhadap titik setimbangnya. (Titik setimbang adalah titik acuan. Sedangkan
tempat benda berhenti sesaat sebelum berbalik arah disebut titik balik)
Ayunan
Bandul Matematis
Ayunan
matematis merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada suatu titik tetap
pada seutas tali, di mana
massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah panjang[6]. Dari
gambar tersebut, terdapat sebuah beban bermassa tergantung pada seutas kawat
halus sepanjang dan massanya dapat diabaikan. Apabila
bandul itu bergerak vertikal dengan membentuk sudut , gaya pemulih bandul
tersebut adalah .
Apabila
pada suatu bandul sederhana denganperpindahan yang lebih besar dari
sudutnya,maka bandul tidak terjadi GHS karenagaya pemulih tidak sebanding
dengan perpindahan.
C. Alat
dan Bahan
1. Tali
2. Statif
3. Beban
4.
Stopwatch
5. Pita
meteran
6. Busur
derajat
D.
Prosedur Percobaan
Periode bandul terhadap amplitudo bandul
1.Lakukan pengukuran periode untuk 3 kali amplitudo
yang berbeda
2.Tentukan amplitudo dari 10o-30o
3. Gunakan busur derajat untuk setiap kali
menentukan besar amplitudo bandul
4. Ukur periode bandul untuk 20 kali ayunan penuh
menggunakan stopwatch.Lakukan 3 kali pengukuran kemudian dirata-ratakan
Periode bandul terhadap panjang bandul
1, Gunakan beban 200 gr dan amplitudo 20o
2.variasikanlah panjang bandul
3. Ukur periode bandul untuk 20 kali ayunan penuh
menggunakan stopwatch.lakukan 3 kali kali pengukuran kemudian dirata-ratakan.
Periode bandul terhadap panjang bandul
1, Gunakan beban 200,100,50 gr dan amplitudo 20o
dan panjang bandul 1 m
2. Ukur periode bandul untuk 20 kali ayunan penuh
menggunakan stopwatch.lakukan 3 kali kali pengukuran kemudian dirata-ratakan.
E. Hasil
Percobaan
n=20 kali
Periode bandul terhadap amplitudo bandul
amplitudo
|
T1
|
T2
|
T3
|
TRAT
|
10O
|
1,2105
|
1,218
|
1,215
|
1,2145
|
200
|
1,2305
|
1,2325
|
1,229
|
1,23
|
30O
|
1,2375
|
1,2405
|
1,239
|
1,239
|
Periode bandul terhadap panjang bandul
Panjang(cm)
|
T1
|
T2
|
T3
|
TRAT
|
100
|
2,0045
|
2,0045
|
2,0045
|
2,0045
|
75
|
1,7685
|
1,7595
|
1,757
|
1,76167
|
50
|
1,514
|
1,503
|
1,5195
|
1,512
|
Periode bandul terhadap beban bandul
massa(gr)
|
T1
|
T2
|
T3
|
TRAT
|
200
|
2,0045
|
2,0045
|
2,0045
|
2,0045
|
100
|
1,982
|
1,98
|
1,9825
|
1,9815
|
50
|
1,974
|
1,9615
|
1,9715
|
1,9723
|
G. Pembahasan
1.
Pada percobaan pertama diperoleh kesimpulan mengenai hubungan antara amplitudo
dengan besarnya periode. Percobaan ini dilakukan dalam 3 tahap dengan
menggunakan amplitudo yaitu 10o,20o,30o dengan
panjang tali yang sama. Dari hasil percobaan tersebut diperoleh
besar periode pada tiap tahapnya. Ternyata besarnya periode pada semua amplitudo
yang bervariasi tersebut relatif sama besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
massa benda tidak mempengaruhi besarnya periode.
2.
Pada percobaan kedua diperoleh kesimpulan mengenai hubungan
antara panjang tali dengan besarnya periode. Percobaan ini juga
dilakukan dalam 3 tahap dengan menggunakan massa benda yang sama besar yaitu 200
gr dan amplitudo 20o dengan panjang tali yang berbeda sebanyak 3
variasi panjang disetiap tahapnya yaitu 100 cm, 75 cm, 50 cm.Dari hasil
percobaan tersebut diperoleh besar periode ditiap tahapnya. Ternyata besarnya
periode pada semua panjang tali yang bervariasi tersebut berbeda-beda, semakin
panjang tali, semakin besar periodenya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
panjang tali me mpengaruhi besarnya
periode.
3.
Pada percobaan ketiga diperoleh
kesimpulan mengenai hubungan antara massa benda dengan besarnya periode.
Percobaan ini dilakukan dalam 3 tahap dengan menggunakan massa yaitu 200,100,dan
50 gr dengan panjang tali 1 m dan amplitudo 20o. Dari hasil
percobaan tersebut diperoleh besar periode pada tiap tahapnya. Ternyata
besarnya periode pada semua beban yang bervariasi tersebut relatif sama besar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa massa benda tidak mempengaruhi
besarnya periode.
H. Kesimpulan dan Saran
Dari data hasil pengamatan
tersebut,kita bisa menyimpulkan Periode
ayunan dipengaruhi oleh panjang tali. Makin panjang talinya, makin
besar periodenya. Sebaliknya, jika panjang tali makin pendek maka periodenya akan semakin kecil pula.
Sedangkan untuk amplitudo dan massa beban dapat dikatakan tidak
mempengaruhi besar kecilnya periode ayunan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://edoagasiswanto1.wordpress.com/2013/09/16/laporan-praktikum-fisika-gerak-harmonis-ayunan-sederhana/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar